Just an unvaluable stories ahead.

My Hobbies, My Activities

wayang..

Hari itu adalah hari Minggu, pertengahan September 2006, gue bersama temen2 gue berempat jalan .
Adri yang udah ada sim A , bawa mobilnya dan njemput kita-kita semua, kita belum rencanain emang mau pergi ke mana . Tapi akhirnya kita semua ke Citraland, sebuah Mall yang standar2 aja menurut gue di daerah Grogol . Waktu itu kita cuman makan makan aja udah gitu foto-foto, pake digital camera nya Ray, temen gue yang kebetulan bawa .

Yaudah deh, setelah kurang lebih 3 jam di mall itu, kita putusin buat cabut .
Entah ada angin apa, Adri dan Dwi ngajakin gue dan Ray ke museum Wayang . yang kata dia kemaren dia liat di koran , hari ini ada pagelaran wayang modern yang disertai konser dari band Naif dan J-Rock's .
Akhirnya gue dan Ray setuju, dan Adri langsung ngegas mobilnya ke Museum Wayang yang ada di daerah Pintu Besar.


Sesampainya di sana kita nggak liat panggung atau apapun yang berhubungan dengan band band itu, kita semua bergegas masuk ke dalam Museum Wayang, mungkin konsernya di dalem . masa iya sih?

Di depan pintu museum wayang yang punya arsitektur bangunan agak influence Holland itu, kita bertemu seorang pria paruh baya .

"Pak, katanya ada pagelaran di sini", kata Adri

"Waduh de, gak ada tu, biasanya kalo pagelaran mah, akhir bulan"

"Wah salah info lo dri", kata Ray .

"Yaudah deh kita udah jauh jauh ke sini, mending ke dalam aja , yuk", Dwi menghibur .

Gue diem aja dan nurut aja .

Akhirnya kita berempat masuk dan ngeliat liat wayang wayang yang dipamerkan di museum ini .
Tiba tiba, ada suara gemuruh yang sepertinya dari langit-langit museum ini .
"Anjing, kaget gue, apaan tu?", kata Ray .

"Angin kali"

Tiba tiba semua wayang yang ada di hadapan kita menjadi bercahaya hijau seperti alien . Di depan kita ada peti besar yang sepertinya isinya wayang bergerak bergemuruh tiada henti .
Gue refleks langsung lari ke arah pintu, tapi aneh, gue udah lari lari tapi pintu itu gak dapat gue raih .
Tiba tiba dari arah belakang muncul 3 orang berpakaian tentara yang mukanya bule banget, kayak orang Belanda ,mereka membawa senapan panjang hitam . Mereka berbaris rapi dan salah satu menodongkan senapannya ke leher Adri yang sepertinya sulit percaya di zaman seperti ini, masih ada hal2 yang magis semacam ini .

"Dhuar ........", dentuman keras memecahkan bunyi gemuruh peti wayang .

Adri tewas dengan darah terus keluar dari lehernya, Gue langsung menyergap Ray yang ada si belakang Adri dan langsung membawanya menuju pintu .
Anehnya gue kira itu tentara setan, gue langsung menendang bagian vitalnya, diapun terhuyung jatuh, dua temannya mengejar kami berdua , sampai akhirnya dapat kuraih pintu Museum Wayang, kami berdua segera keluar .

"M.... mana dwi?"

kami sempat melihat ke arah masuk, Dwi sudah tewas terantung di jendela tengah Museum Wayang .
Kami berdua kabur , beruntung Ray sudah membawa kunci mobil Xenia Adri, dia langsung menancap gas untuk kabur, dari kejauhan, gue ngeliat pria tadi melambai.
Gue gak tau harus ngapain lagi , yang pasti gue harus pulang , melupakan Adri, Dwi dan kenangan pahit ini ..



(Cerita ini Fiksi).

0 Comments to “wayang..”

Posting Komentar